Sabtu, 17 Maret 2012

Sumber Karbohidrat Penting bagi Ketahanan Tubuh

SALAH satu solusi untuk mengatasi masalah pewarna minuman yang biasanya dicampurkan pada minuman, diperlukan suatu pewarna alami yang tidak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Salah satu pewarna yang berasal dari alam yaitu ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) sebagai pewarna minuman yang alami yang kaya akan antioksidan.
Ubi jalar ungu itu dibuat menjadi sirup oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY yaitu Ari Purnomo, Nenny Widiani dan Tunjung Asri Ning Tyas. Menurut Ari Purnomo, selama ini ubi jalar ungu belum dimanfaatkan secara maksimal hanya sebatas sebagai makanan yang dikukus. Padahal ubi jalar ungu banyak mengandung senyawa antioksidan yang sangat diperlukan oleh manusia.
"Adanya antioksidan alami maupun sintetik dalam makanan dapat menghambat oksidasi lipida, mencegah kerusakan, perubahan dan degradasi komponen organik dalam bahan pangan sehingga dapat memperpanjang waktu simpan, hal ini dapat diperoleh dengan pembuatan sirup ubi ungu," katanya.
Ditambahkan Nenny Widiani bahwa ubi jalar ungu mengandung beragam zat gizi yang sangat baik bagi tubuh. "Ubi jalar ungu merupakan sumber karbohidrat yang cukup penting dalam sistem pertahanan tubuh," ujarnya.
Pigmen antosianin pada ubi jalar lebih tinggi konsentrasinya dan lebih stabil bila dibandingkan dengan antosianin dari kubis dan jagung merah, antosianin inilah yang penting karena dapat berfungsi sebagai antioksidan, antihipertensi, dan pencegah gangguan fungsi hati, jantung koroner, kanker, dan penyakit-penyakit degeneratif, seperti arteosklerosis.
Cara pembuatan sirupnya, diungkapkan oleh Tunjung Asri, di mana langkah pertama adalah mengupas ubi jalar ungu dengan mengenakan sarung tangan ketika memotong, kemudian mencucinya dengan air. Ubi jalar ungu tersebut lalu dikukus menggunakan panci atau soblok sampai masak dan didinginkan lalu diblender dengan menambahkan air secukupnya dan disaring untuk mendapatkan fitratnya.
Selanjutnya memasak larutan ubi jalar ungu dipanci dengan menambahkan gula pasir sebanyak 1 : 1 sampai mendidih, kemudian sirup yang sudah dingin dimasukkan ke dalam botol," tambahnya.
Sumber : www.suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar