Sabtu, 17 Maret 2012

Ramuan Penunda Ejakulasi


Seks adalah kenikmatan yang tiada batas. Sayang, kenikmatan yang tiada batas ini acap terganggu karena cepatnya waktu  mendapatkan ejakulasi. Bagi lelaki, ejakulasi yang terlalu cepat  adalah bencana. Kenikmatan pun hanya berbatas menit, atau bahkan  detik. Mengecewakan pasangan, mempermalu diri.
Faktor waktu ejakulasi ini sangat vital bagi lelaki. Karena  vitalnya, dalam prinsif seks Tao, terutama yang saat ini sangat  populer di tangan Mantak Cia, seks tanpa ejakulasi adalah  alternatifnya. Bahkan, Mantak Cia mengatakan, "Kenikmatan seks  sesungguhnya bukan pada ejekulasi. Begitu ejakulasi terjadi, kenikmatan pun berhenti. Menunda ejakulasi berarti memperlama  kenikmatan, menyenangkan pasangan." Menunda? Ya. Tapi bagaimana? Mantak Cia punya rumus bagus, meski  sulit. Lewat bukunya, Pria Multi-Orgasme, dia mengajarkan  teknik-teknik menunda ejakulasi tersebut. Tapi, memang perlu latihan yang berat, olah napas yang rajin, dan pengertian yang sangat  terjaga dari pihak wanita. Artinya, latihan itu harus berdua. "Prinsip seks tao adalah menjaga keseimbangan yin dan yang, harmonisasi lelaki dan perempuan," begitu katanya. Selain Mantak Cia, para terafis seks pun punya banyak cara untuk  menunda ejakulasi. Cara paling populer adalah dengan stopstart, yakni memijat penis di saat akan ejakulasi, dengan jempol pada bagian bawah leher penis. Teknik ini juga ampuh, meskipun acap  mengganggu hubungan tim-suis yang tengah dibangun. Risikonya, pihak  wanita acap tak sabar. Teknik kedua adalah meniru latihan ala dr  Kegel, yakni dengan menahan pengeluaran air seni saat berkemih.  Latihan ini akan memperkuat otot panggul saat mengejan, yang kelak  dapat dilakukan juga untuk menahan sperma. Tapi, tetap saja butuh  waktu.  Jika ingin "obat" instan, tentu saja menenggak viagra. Tapi,  dengan harga yang cukup mahal, tentu saja tidak dapat dikonsumsi  setiap akan melakukan persetubuhan. Belum lagi penderita jantung pun  tak diperbolehkan mengonsumsi obat ini. Bahaya.
Nah, jika kerumitan itu masih melanda Anda, barangkali kembali ke  ramuan tradisional adalah alternatifnya. Jika Anda mampu meracik,  bahkan keampuhan viagra pun dapat Anda taklukkan. Ejakulasi, bukan  saja tertunda, bahkan jika terjadi pun, tidak sampai mengurangi daya ereksi. Anda bisa terus ejakulasi, dan dapat terus melakukan  penetrasi. Gila, nggak?  Tertarik? Jika ya, cobalah resep berikut. Sediakan dua buah sawo  yang masih mentah. Ukuran kementahan bervariasi, tapi tidak lebih dari jempol tangan orang dewasa. Siapkan juga satu buah jeruk nipis, merica setengah sendok teh, telur ayam kampung atau bebek, umbi jahe  4 cm, kopi satu sendok teh, bawang putih 2 siung, madu asli lima sendok makan, dan air putih satu gelas besar (300 cc). Kini, satukan bahan, dan blender atau hancurkan menjadi satu.  Kemudian, letakkan ramuan tadi di dalam panci, dan tuang dengan air putih. Lalu, rebuslah ramuan tadi, dan biarkan air mendidih sampai  tinggal setengahnya, atau satu gelas kecil. Kini, ramuan itu sudah dapat diminum, lebih baik satu jam sebelum  berhubungan seks. Dan, rasakan khasiatnya, tubuh terasa fit, hangat dan bergairah terus. Kala meminum pertama, mungkin reaksi belum begitu terlihat sekali. Tapi, jika seminggu saja Anda meminum ramuan itu, energi untuk tim-suis seakan tak ada habisnya. Cuma, jangan melebihi takaran dalam meramu, karena bisa jadi, ereksi Anda tidak mau berhenti, meski telah pagi.

Sumber : www.suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar