Sabtu, 17 Maret 2012

Darah Tinggi Dan Buah Buni

Anda yang berdarah tinggi, atau bahkan yang kurang darah, cobalah untuk memanfaatkan buah buni, yang jarang  dipandang mata, dianggap hanya tanaman semak tak berguna. Dengan memanfaatkan buah ini, selain darah tinggi, jika Anda terkena sifilis pun, segera teratasi.
Pohon buah ini tinggi 15-30 m. Pohon berbatang sedang ini tersebar di Asia Tenggara dan Australia, di Jawa tumbuh liar di hutan atau ditanam di halaman dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.400 m dpi. Daun tunggal, bertangkai pendek, bentuknya. bulat telur sungsang sampai lanset, panjang 9-25 cm, tepi  rata agak bergelombang, ujung meruncing, pangkal tumpul. Daun muda warnanya hijau muda, setelah tua menjadi hijau tua.
Buni berumah dua, bunga dalam tandan, keluar dari ketiak daun atau di ujung percabangan. Buahnya kecil-kecil panjang sekitar 1 cm, bentuknya elips berwarna hijau, biia masak menjadi ungu kehitaman dan rasanya manis sedikit asam. Biji pipih dengan rusuk berbentuk jala. Daun muda rasanya sedikit asam, dapat disayur atau dimakan  mentah sebagai lalab. Buah muda dirujak dengan buah lain, sedang yang masak dapat dimakan langsung, diekstrak dengan brandi, dibuat selai atau sirop. Daunnya oteh pembuat jamu disebut mojar, biasa  dipakai untuk campuran ramuan jamu kesehatan. Perbanyakan dengan  biji atau okulasi.
Selain dikenal sebagai buah buni, tanaman ini juga bernama barune, huni, h. gedeh, h. wera (Sunda), wuni (Jawa); Burneh (Madura), buni, katakuti, kutikata (Maluku); Bune tedong (Makasar); U ye cah (China).
Berikut beberapa khasiat buah buni:
(1) Darah tinggi. Buah buni yang telah masak sebanyak 30 butir dicuci bersih. Kunyah sampai halus, bijinya dibuang dan daging buahnya ditelan. Segera minum air hangat 1 cangkir. Lakukan 2-3 kali sehari.
(2) Jantung berdebar. Buah buni yang telah masak sebanyak  25 buah, daun muda kacapiring (Gardenia jasminoides Ellis) sebanyak  6 lembar, daun sembung (Blumea balsam itera L.) sebanyak 10 tembar,  kayu manis seukuran 1 jari, jahe sebesar 1/2 jari, gula enau 2 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Sehari 2 kali, setiap kali 1 gelas
(3) Kurang darah. Buah buni yang telah masak sebanyak 50 buah, asam kawak sebanyak 2 jari, rimpang kunyit seukuran 3/4 jari, dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan 1/2 cangkir air minum  dan 1 sendok makan madu, aduk sampai merata. Peras dan saring, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari. dalam tandan, keluar dari ketiak daun atau di ujung bercabangan. Buahnya kecil-kecil panjang sekitar  1 cm, bentuknya elips berwarna hijau, bila masak menjadi ungu kehitaman dan rasanya manis sedikit asam. Biji pipih dengan rusuk berbentuk jala
(4) Sifilis. Buah buni yang telah masak sebanyak 50 buah, daun sambiloto (Andrographis paniculata) sebanyak 50 lembar, daun  ngokilo sebanyak 7 lembar, daun paria hutan sebanyak 10 lembar, daun pegagan (Centelia asiatica L.) 10 lembar, batang brotowali (Tinospora crispa L.) seukuran 1 jari, gula enau sebesar 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 4 gelas air bersih, rebus sampai airnya tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Sehari 3 x 3/4  gelas.
Sumber : www.suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar