SEMAKIN jarangnya
wanita yang mengunyah daun sirih, membuat daun sirih semakin jarang
dimanfaatkan, padahal daun sirih merupakan tanaman yang memiliki berbagai macam
khasiat. Seperti dapat mengatasi bau mulut, sariawan, dan menjadikan gigi lebih
kuat. Selain itu daun sirih menahan pendarahan sehingga lazim digunakan sebagai
obat mimisan.
Karena begitu banyaknya khasiat daun sirih, sekelompok mahasiswa Jurusan
Pendidikan Biologi FMIPA UNY membuat alternatif olahan dari daun sirih yaitu
dijadikan sebagai keripik dengan berbagai macam rasa agar lebih disukai oleh
semua kalangan.
Novita Dewi Larassati, Urla Tri Wulanzani, Setia Paranita dan Dita Kristanti
mengolah keripik sirih selain bisa menjadi cemilan sehat juga dapat menambah keanekaragaman
keripik.
Menurut Novita, mereka membuat keripik sirih itu karena ternyata banyak
manfaatnya. "Sirih juga mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman
yang bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan
gerakan peristaltik, dan meredakan dengkuran," katanya.
Bahkan daunnya mengandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini,
membasmi jamur candida albicans, dan bersifat analgesik atau meredakan rasa
nyeri, juga mengandung tannin yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada
vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.
Wulanzani menambahkan, daun sirih mengandung bahan kimia seperti minyak
asiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylprokatekol, karvacrok,
eugenol, p-cymene, cineole, caryofelen, kadimen estragol, terpenena, fenil
propada, tanin, dan sebagainya.
"Karena kelengkapan kandungan senyawa kimia inilah daun sirih memiliki
manfaat yang sangat luas sebagai bahan obat," ujarnya.
Cara membuatnya dijelaskan oleh Setia Paranita, bahan yang diperlukan adalah
daun sirih, tepung beras, garam, kemiri, ketumbar, kunir, telur, bawang putih,
air, dan minyak goreng.
Pertama kali harus dibuat adonannya dan digunakan untuk membuat keripik
sirihnya. Adapun cara membuat adonannya adalah menghaluskan kemiri, ketumbar, bawang
putih, kunir dan garam kemudian tepung beras dimasukkan kedalam baskom dan
diberi bumbu halus diatas dengan ditambahkan telur dan sedikit air baru diaduk
perlahan hingga tercampur merata.
Sedangkan untuk membuat keripik sirih yaitu daun sirih dicuci bersih,
direbus untuk mengurangi rasa dan bau anyir dari daun sirih selama 2-3 menit
saja karena daun sirih cepat lunak. Angkat dan cuci kembali dengan air bersih
kemudian dijemur hingga kering.
Masukkan daun sirih tersebut satu persatu kedalam adonan tepung dan digoreng
dengan minyak yang sudah panas, bila sudah matang angkat dan tiriskan kemudian
taburi dengan variasi rasa dan memastikannya telah tercampur secara merata.
Keripik sirih itu berhasil mendapatkan dana dari Dikti dalam Program
Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2011 bidang kewirausahaan.
Sumber : www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar