Jumat, 23 Desember 2011

Labu, pelancar ASI

LABU, nan gua zi  (biji melon selatan) juga disebut  jin gua mi  (biji melon emas) atau nan gua ren (benih biji melon selatan). Pohonnya bersifat tahunan dan merambat. Buahnya berbentuk bola gepeng dengan diameter 200-800 mm, ukuran dan penampilannya sangat beragam. Permukaan luarnya kuning keemasan atau kuning tua.
Daging buahnya agak manis, di tengahnya terdapat bagian agar berair yang mengandung biji-biji. Biji-biji ini bentuknya tipis dan seperti telur yang gepeng dengan panjang sekitar 20 mm dan berwarna kuning pucat. Sedangkan inti bijinya berwarna krim atau putih, berbau harum dan rasanya agak manis dengan sifat hangat.
Bijinya berkhasiat menghilangkan parasit dalam tubuh dan memperkuat usus. Biji-bijinya mengandung protein, minyak, asam  amino, orease, enzim-enzim, vitamin b1, b2, C, karoten, dan lainnya
Kegunaan :
(1)      Cacing gelang, cacing pita. Ambil 60 gram biji-biji kering, buang cangkangnya dan tambahkan 30 gram gula pasir dan air secukupnya. Tumbuk hingga menjadi pasta dan makan pada saat perut  masih kosong. Lakukan sekali sehari selama 3 hari berturut-turut.
(2)      Batuk rejan pada anak kecil. Ambil beberapa butir biji dan sangrai sampai kulitnya mulai gosong kehitaman. Buang  cangkangnya dan tumbuk hingga halus. Ambil satu sampai satu setengah gram, campur dengan gula dan air, 3-4 kali sehari.
(3)      ASI tak lancar. Ambil 30 gram biji segar atau 18 gram biji kering. Buang cangkangnya dan tambah 30 gram gula pasir dan sedikit air masak. Tumbuk hingga menjadi pasta. Campur dengan air matang ketika diberikan pada penderita. Makan sedikit di pagi dan alam hari selama 3-5 hari
Hemoroid, pendarahan dan sakit. Ambil 1 kilogram biji segar atau setengah kilogram biji kering yang sudah dihancurkan. Beri air dan didihkan. Cuci bagian yang sakit setiap hari, 2-3 kali  selama 5-7 hari.

Sumber : www.suaramerdeka.com

Mangga, peredam radang kulit

BUAH mangga atau pelem (Mangifera Indica) tergolong jenis buah-buahan yang sangat diakrabi masyarakat. Hal yang wajar, karena Indonesia termasuk negara yang memiliki beragam jenis mangga. Pohon mangga bisa mencapai ketinggian 5-10 meter. Buahnya, seperti diketahui berbentuk bulat telur dengan panjang 80-150 m dan diameter 50-90 mm.
Mangga yang masih mentah warnanya hijau tua atau hijau kekuningan. Biasanya buah mangga matang pada musim panas dan ditandai dengan warna kulitnya yang kekuningan. Daging buah mangga mengandung banyak air, berbau harum dan manis. Dalam penelitian yang dilakukan, mangga berkhasiat mengatur arus energi vital, meredakan batuk dan memperkuat limpa. Rasa daging bijinya manis agak pahit, sifatnya tidak panas maupun dingin. Daging biji ini dapat menggerakkan energi vital, membantu sirkulasi darah dan meredakan rasa sakit.
Buah mangga banyak mengandung karbohidrat, glukosa, mangiferin, minyak-minyak volatif, asam organik, vitamin A, B1, B2, C. Ekstrak buah mentah dan ekstrak kulit batang, batang dan daun memiliki khasiat antibiotic.
Di India, biji mangga juga dimanfaatkan sebagai pangan pada masa paceklik. Daun mudanya dimakan dan dimasak untuk sayuran. Bunga atau kulit kayu yang kering dan perebusan biji mangga digunakan sebagai obat pengelat (astringent) dalam pengobatan tradisional. Berikut ini  beberapa ramuan dari mangga untuk mengatasi beberapa penyakit
Untuk Peradangan kulit: Ambil 150 gram kulit buah mangga, lalu didihkan dalam air secukupnya. Gunakan air rebusan ini selagi hangat untuk mencuci bagian yang sakit 3 kali sehari. (Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengobati eksim)
Untuk mengatasi Asma: Ambil satu buah mangga segar. Buang bijinya. Setelah itu, makanlah mangga tadi sekaligus bersama kulitnya. Lakukan pengobatan 3 kali sehari, setiap hari. (Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengobati batuk.)
 Untuk mengatasi Busung air: Gunakan 15 gram kulit mangga dan 30 gram daging biji dari batu buah. Kukus dan berikan pada penderita. Lakukan pengobatan 1 kali sehari.

Sumber : www.suaramerdeka.com

Pare untuk cacingan

Oseng-oseng pare, siapa yang tak suka? Rasa pahit pada sayuran satu ini memang unik, memancing selera. Tapi, selain nikmat, pare ternyata kaya khasiat. Dengan dijadikan ramuan, pare dapat menyembuhkan sariawan, panas dalam, diabetes, disentri, cacingan, bahkan untuk menyuburkan rambut.
Pare banyak terdapat di daerah tropika, tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, dibudidayakan atau ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar, untuk diambil buahnya. Tanaman ini tidak memerlukan banyak sinar matahari, sehingga dapat tumbuh subur di tempat-tempat yang agak terlindung.
Tanaman setahun, merambat atau memanjat dengan alat pembelit atau sulur berbentuk spiral, banyak bercabang, berbau tidak enak. Batang berusuk lima, panjang 2-5 m, yang muda berambut rapat. Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5-5,3 cm, letak berseling, bentuknya bulat panjang, dengan panjang 3,5-8,5 cm, lebar 4 cm, berbagi menjari 5-7, pangkal berbentuk jantung, warnanya hijau tua. Taju bergigi kasar sampai berlekuk menyirip. Bunga tunggal, berkelamin dua dalam satu pohon, bertangkai panjang, berwarna kuning.
Buah bulat memanjang, dengan 8-10 rusuk memanjang, berbintil-bintil tidak beraturan, panjangnya 8-30 cm, rasanya pahit. Warna buah hijau, bila masak menjadi oranye yang pecah dengan 3  katup. Biji banyak, coklat kekuningan, bentuknya pipih memanjang, keras. Ada 3 jenis tanaman pare, yaitu pare gajih, pare kodok dan pare hutan. Pare gajih berdaging tebal, warnanya hijau muda atau keputihan, bentuknya besar dan panjang dan rasanya tidak begitu pahit. Pare kodok buahnya bulat pendek, rasanya pahit. Pare hutan adalah pare yang tumbuh liar, buahnya kecil-kecil dan rasanya pahit.
Untuk memperoleh buah yang panjang dan lurus, biasanya pada ujung buah yang masih kecil digantungkan batu. Daun dari pare yang tumbuh liar, dinamakan daun tundung. Daun ini dikatakan lebih berkhasiat bila digunakan untuk pengobatan. Daun dan buahnya yang masih muda dimakan sebagai lalab mentah atau setelah dikukus terlebih dahulu, dimasak sebagai sayuran, tumis, sambal goreng, gado-gado, dan sebagainya. Tanaman ini juga dapat digunakan untuk membunuh serangga. Perbanyakan dengan biji.
Nama lokal: Paria, pare, pare pahit, pepareh (Jawa). Prieu, peria, foria, Pepare, kambeh, paria (Sumatera). Paya, paria, truwuk, Paita, paliak, pariak, pania, pepule (Nusa tenggara). Poya, Pudu, pentu, paria belenggede, palia (Sulawesi). Papariane, Pariane, papari, kakariano, taparipong, papariano, popare, pepare
CARA PEMAKAIAN: Haus karena panas dalam, demam, heat stroke. Satu buah pare mentah yang masih segar dicuci bersih, lalu dibelah. Buang isinya, potong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum.
Diabetes. (a) 200 g buah pare segar dicuci bersih lalu diblender. Tambahkan air minum secukupnya, lalu diperas dengan sepotong kain sampai terkumpul sebanyak 50 ml (seperempat gelas). Perasan dihangatkan dengan api kecil selama 15-30 menit. Setelah dingin diminum, lakukan setiap hari.
(b) 200 g buah pare dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum, Lakukan setiap hari.
Disentri. Buah pare segar dicuci lalu dibelah, isinya dibuang. Parut atau dijuice, airnya diminum. Segera minum air  matang. Satu kali minum 200 cc.
Disentri amuba, diare. Ambil akar pare yang masih segar sebanyak 30 g. Dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan gula pasir secukupnya lalu diminum.
Cacingan pada anak. (a) Daun segar sebanyak 7 g, diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus sebelum makan pagi.
b) Ambil dua sampai tiga biji pare. Giling sampai halus, aduk dengan sedikit air masak. Minum, disusul dengan minum air hangat. Ramuan ini untuk pengobatan infeksi cacing gelang.
Menyuburkan rambut yang tipis dan kemerahan. (a) Ambil segenggam daun pare, cuci bersih. Daun kemudian ditumbuk sampai seperti bubur, tambahkan air 3/4 gelas. Ramuan ini kemudian diembunkan semalaman. Pagi-pagi ramuan ini disaring, airnya dipakai untuk membasuh kulit kepala.
(b) Ambil daun pare yang masih segar secukupnya, lalu dicuci bersih. Daun pare tadi ditumbuk sampai halus, lalu diperas dengan  sepotong kain. Airnya dipakai untuk melumas kulit kepala. Lakukan  setiap hari. Ramuan ini terutama digunakan untuk bayi dan anak balita.

Sumber : www.suaramerdeka.com

Prostat dan segigit apel

Anda takut kanker prostat? Bila ingin selamat, rajinlah menyantap buah apel dan buncis, yang mengandung senyawa aktif kuesertin. Anjuran ini berdasarkan riset ilmuwan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, yang dimuat dalam jurnal Carcinogenesis.
Pada uji laboratorium, Nianzeng Xing, ahli kanker dari Departemen Urologi di Mayo Clinic, membuktikan bahwa kuesertin sanggup memblokir reseptor hormon pria (androgen). Reseptor ini bertugas mengaktifkan gen-gen yang mengatur produksi beragam hormon pada saluran prostat. Jumlah reseptor yang terlalu melimpah akan memacu sel-sel sehingga membiak tak terkendali dan mengakibatkan Kanker.
Jadi, "Reseptor androgen perlu diblokir untuk mencegah kanker prostat," kata Xing seperti dikutip Science News Magazine.
Sebetulnya, kuesertin sudah lama menjadi pokok penelitian, tapi baru kali ini riset difokuskan pada kanker prostat. Xing mengakui, masih diperlukan riset lebih mendalam untuk melacak cara kerja kuesertin. Namun, temuan Xing ini setidaknya membuka harapan baru bagi penderita kanker prostat. Berdasarkan data dari 13 fakultas kedokteran negeri sepanjang periode 1988-1990, di Indonesia, kanker prostat termasuk 10 penyakit ganas yang paling sering menyerang kaum pria.
Nah, sembari menunggu riset komplet, Xing menyarankan untuk memperkaya menu makanan dengan sumber kuesertin alami seperti apel, buncis, jeruk, teh, dan bawang merah.

Sumber : www.suaramerdeka.com

Cukup sebatang pisang

Dulu, apel sering di klaim sebagai  buah obat. Sebuah apel sehari, akan menjauhkan Anda dari dokter selama tiga puluh hari. Tapi, belakangan muncul pesaing apel. Pisang, diyakini lebih berkhasiat dari apel. Pasalnya, buah ini juga mengandung potasium dan sodium dalam kadar pas yang bagus untuk kesehatan organ tubuh.
Banyak lembaga yang merekomendasikan pisang ini sebagai pelengkap menu. Terakhir, Food and Drug Administration --Badan POM-nya Amerika  Serikat-- menyebut pisang adalah sumber potasium dan mengandung sodium rendah yang ampuh mengurangi resiko tekanan darah tinggi dan stroke. Pisang diklaim mengandung 350 mg potasium dan 140 mg sodium rendah per buah ukuran sedang. Pisang juga rendah lemak, saturated fat, dan kolesterol.
''Padanan yang pas untuk diet sehat jantung dan tekanan darah tinggi,'' tulis sebuah laporan FDA baru-baru ini.
Sodium adalah sumber gizi yang esensial. Sodium ditemukan hampir di jaringan ekstraseluler di dalam tubuh dan terlibat dalam reaksi psikologikal tubuh. Seseorang mereduksi garam (sodium klorida) antara lain melalui keringat untuk melawan tingginya tekanan darah.
Tingginya sodium memang berdampak pada tekanan darah tinggi. Selain itu, juga berimbas pada kesehatan jantung dan serangan stroke. Sodium yang dianjurkan perhari - sesuai stAndar - adalah 500 mg perhari sampai batas maksimal 2.400 mg.
Potasium ditemukan di hampir seluruh bagian tubuh, dalam bentuk elektrolit yang seimbang. Potasium sangat berperan dalam aktifitas otot jantung dan ditemukan hampir di seluruh proses metabolisme. Percobaan pada binatang membuktikan indikasi resiko stroke berakibat kematian berkaitan dengan rendahnya potassium ini. Semakin tinggi kadar potasium, maka resiko terkena serangan jantung dan stroke semakin rendah.
Kementerian Kesehatan Amerika Serikat merekomendasikan 3,5 gram potassium perhari guna mereduksi resiko serangan stroke ini. Ia menganjurkan pisang dikonsumsi paling tidak sebuah per hari, terutama bagi manula dari segala ras.
Wah, murah betul untuk sehat, ya?

Sumber : www.suaramerdeka.com

Sirih pun luruhkan sifilis

Sirih selama ini hanya "dimitoskan" sebagai pembersih vagina, untuk mengobati keputihan. Padahal, daun yang rasanya kelat ini juga mampu mengobati diare, memperlancar ASI, batuk, bronkhitis, alergi, gigi berlubang, bahkan sampai sifilis. Khasiat yang luar biasa kan?
Sirih (Piper betle) termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter. Bentuk daunnya pipih menyerupai jantung dan tangkainya agak panjang. Permukaan daun berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau tembelek (hijau agak kecoklatan) dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Daun sirih disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan juga masih sering digunakan oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan 'nginang' (Jawa). Biasanya kelengkapan untuk <I>nginang</I> tersebut adalah daun sirih, kapur sirih, pinang, gambir, dan kapulaga.
Selain di kenal sebagai dun sirih, tanaman ini pun dinamai betel (Perancis), Betel, Betelhe, Vitele (Portugal); Suruh, Sedah (Jawa), Seureuh (Sunda); Ju jiang (China).
Berikut beberapa khasiatnya : Mengurangi produk ASI yang berlebihan, Bahan: 4 lembar daun sirih dan minyak kelapa secukupnya. Cara membuat: daun sirih diolesi dengan minyak kelapa, Kemudian dipanggang dengan api. Cara menggunakan: dalam keadaan masih hangat ditempelkan di seputar buah dada.
Keputihan. Bahan: 7 - 10 lembar daun sirih. Cara membuat: direbus dengan 2,5 liter air sampai mendidih. Cara menggunakan: air rebusan daun sirih tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk membasuh/membersihkan seputar kemaluan secara berulang-ulang.
Sakit Jantung. Bahan: 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji kemukus, 3 siung bawang merah, 1 sendok jintan putih. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan beberapa menit, kemudian diperas dan disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari dan dilakukan secara teratur.
Sifilis. Bahan : 25 - 30 lembar daun sirih bersama tangkainya; 0,25 kg gula aren dan garam dapur secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus
Alergi/biduren. Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok minyak kayu putih. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan : Dioleskan/digosokkan pada bagian badan yang gatal-gatal.
Diare. Bahan: 4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan: digosokkan pada bagian perut.
Menghentikan pendarahan gusi.</B> Bahan: 4 lembar daun sirih. Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
Mimisen. Bahan: 1 lembar daun sirih. Cara membuat: daun sirih digulung sambil ditekan-tekan sedikit supaya keluar minyaknya. Cara menggunakan: dipakai untuk menyumbat hidung yang berdarah/mimisen.

Sumber : www.suaramerdeka.com

Jangan remehkan taoge

TAOGE itu lambang kesuburan. Lelaki yang makan taoge akan membuat spermanya "berisi", sedangkan perempuan yang mengonsumsi taoge akan membuat rahimnya gampang "dibajak". Ini semula hanya menjadi cerita dan bagian mitos. Tapi, penelitian menunjukkan khasiat yang lebih hebat dari itu!
Sayuran taoge, jenis apa pun, baik taoge kacang hijau, taoge kedelai, taoge alfalfa, maupun jenis taoge lainnya, mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi berkhasiat. Salah satunya kanavanin (canavanine), jenis asam amino bahan penyusun arginin yang paling banyak tersimpan dalam taoge alfafa. Kanavin, menurut sejumlah penelitian, mampu melumpuhkan bibit kanker leukimia, usus besar dan pancreas.
Estrogen alami yang terdapat dalam taoge befungsi sama dengan estrogen sintetis, tapi yang ini tanpa efek sampingan. Estrogen dalam taoge secara nyata dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah rapuh tulang (osteoporosis). Rajin makan taoge membantu wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi (premenstrual syndrome, PMS), keluhan semburat panas (hot flashes), pramenopause, dan gangguan akibat menopause.
Ketika biji-bijian dan kacang-kacangan dikecambahkan, secara umum kadar saponinnya menanjak 450 persen. Saponin paling banyak ditemukan dalam taoge alfalfa. Para penyandang risiko stroke dan serangan jantung, gara-gara kadar lemak darah melambung, dianjurkan lebih banyak menyantap taoge. Saponin dalan taoge, akan menggelontor 'lemak jahat' LDL, tanpa mengganggu kandungan 'lemak baik' HDL.
Setelah melalui sejumlah percobaan dengan binatang, saponin taoge diketahui dapat membangkitkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara menggenjot aktivitas sel pembuluh alami, (natural killer cells), khususnya sel T-limfosit dan interferon. Selain sarat DNA, taoge padat zat antioksidan kuat yang membentangi tubuh dari radikal bebas perusak sel DNA. Perlindungan ganda inilah yang menguatkan kesimpulan taoge merupakan sayuran yang membuat kita 'lahir kembali', menjadi lebih muda.
Taoge kedelai, menurut James Dukes, Ph.D., peneliti dan ahli botani dari Departemen Pertanian AS, kaya senyawa antikanker lainnya, kerja genistein lebih efektif ketika benih kanker sudah mulai bersemi. Karena pada saat itulah genistein akan bekerja giat mengacaukan pasokan makanan bagi sel-sel kanker, sehingga mereka akhirnya mati.
Namun Duke mengingatkan, hendaklah pasien wanita pengidap kanker payudara yang tengah menjalani terapi pengobatan dengan tamoxifen membatasi konsumsi taoge, apalagi yang tamoxifen. Artinya, taoge hanya perlu dibatasi jika kita menderita jenis tumor atau kanker yang berkaitan dengan estrogen.
Anda selalu kembung setiap kali makan kacang-kacangan? Itu pertanda Anda sensitif terhadap oligosakarida, satu jenis karbohidrat kompleks yang ada dalam kacang-kacangan. Guna mendapatkan gizi kacang-kacangan tanpa kembung, taoge bisa jadi jalan keluar. Pengecambahan telah menguraikan 90 persen rantai oligisakarida menjadi karbohidrat sederhana, sehingga senyawa tersebut mudah diserap tubuh, tanpa menghasilkan gas.
Karena mengandung banyak serat dan air, taoge membantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal ini menjadi kekuatan ganda taoge dalam memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran segera meninggalkan usus besar, tak ada lagi zat-zat racun dalam kotoran yang dapat diserap tubuh. Dan ini mencegah menumpuknya zat racun, yang dapat merangsang berseminya benih kanker.
Nah, jika demikian faktanya, masihkan kita meremehkan taoge?

Sumber : www.suaramerdeka.com

Pikun dan ubi merah


Jangan karena harganya yang murah meriah lantas Anda merasa turun gengsi ketika membelinya di pasar atau supermarket besar. Sebab, ditilik dari kandungan gizinya, ubi merah memberikan manfaat segudang. Jadi, selain enak dan mengenyangkan, ubi merah ini pun menyehatkan. Masih tak percaya?
Dari berbagai penelitian, ubi jalar merah ini ternyata memiliki kandungan yang tak terhingga. Keunggulan itu antara lain: mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan kanker; mengontrol kenaikan kadar gula darah bagi penderita diabetes, dan dapat menjaga daya ingat (anti pikun)
Bisa dikata, ubi merah adalah gudangnya antioksidan. Di dalamnya terkandung trio antioksidan yaitu vitamin C, vitamin E, dan betakaroten. Jadi, kalau Anda penggemar ubi, lebih baik pilih ubi yang berwarna merah. Sebab, semakin merah atau jingga warnanya, semakin tinggi kandungan betakarotennya. Dengan tingginya antioksdian dalam ubi merah, maka bahan pangan ini bisa diandalkan untuk mencegah radikal bebas, menekan risiko penyakit jantung, dan anti kanker.
Ubi merah kaya akan kandungan serat, karbohidrat kompleks, dan rendah kalori. Hal ini sangat menguntungkan bagi penderita diabetes karena bisa mengontrol atau memperlambat peningkatan kadar gula dalam darah penderita diabetes.
Kelebihan lain dari ubi merah ialah kandungan vitamin B yaitu B6 dan asam folat yang cukup mengesankan. Kedua vitamin in sangat untuk mengopimalkan kerja otak sehingga daya ingat dapat dipertahankan. Dan Anda pun terhindar dari kepikunan.
Jadi, dahsyat kan?

Sumber : www.suaramerdeka.com

Timunkan saja demam anda

Timun yang biasa hanya Anda pakai untuk lalapan atau rujakan, ternyata lebih bermanfaat dari itu. Tanaman ini gampang ditanam dan mudah didapatkan. Padahal, khasiatnya dahsyat; darah tinggi dan demam bisa luruh karena tanaman ini.
Timun atau mentimun adalah tanaman merambat yang mempunyai sulur dahan berbentuk spiral. Biasanya ditanam di sawah dan di ladang-ladang sebagai tanaman untuk sayur atau pun rujak. Timun ada beberapa jenis, antara lain watang, turus, suri, dan krai.
Buah dari tumbuhan yang bernama latin Cucumis sativus ini dipercaya mengandung zat-zat saponin, mengeluarkan lendir, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C. Biji buah mentimun mengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan kerut.
Timun mentah bersifat menurunkan panas badan, juga meningkatkan stamina. Selain itu, timun juga mengandung flavonoid dan polifenol sebagai antiradang serta mengandung asam malonat yang berfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak, baik untuk mengurangi berat badan.
Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol, dan menetralkan racun. Mentimun juga mengandung kukurbitasin C, yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.
 Berikut sejumlah contoh ramuan timun bagi kesehatan yang kami rangkum dari pelbagai sumber;  Obat sariawan. Buah yang sering digunakan sebagai pelengkap hidangan rujak ini ternyata bermanfaat untuk meredakan sariawan atau seriawan. Dengan memakannya setiap hari dalam jumlah cukup, niscaya buah yang memberi rasa dingin di rongga mulut ini mampu meredam "panas" sariawan. Tentu saja memakannya tanpa bumbu rujak atau sambal terasi, supaya mulut tidak malah jadi "terbakar”
K. Heyne Voderman dalam bukunya, Tijdschr. v. Inl. Geneeskundigen 1895, mengaku menyaksikan penderita sariawan yang berusaha berobat ke Eropa dengan hasil sia-sia, bahkan jadi kekurangan darah. Mereka akhirnya sembuh sempurna setelah setiap hari memakan sembilan buah mentimun selama beberapa bulan sembari melakukan diet ketat terhadap susu, telur, dan anggur.
Sayangnya, senyawa yang dikandung buah yang sangat berair ini belum diketahui akibat sangat langkanya penelitian.
Perawatan kulit dan wajah. Perawatan dengan buah-buahan selama ini dianggap relatif aman bagi kesehatan kulit wajah dan rambut. Perawatan kecantikan seperti ini lebih baik daripada menggunakan produk kosmetika yang umumnya mengandung zat kimia. Kelebihan lain, perawatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah pada saat-saat senggang.
Timun sangat cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Kandungan airnya mampu menyegarkan kulit wajah. Cara memakainya pun sangat mudah. Letakkan irisan timun pada wajah beberapa saat, lalu gosokkan perlahan-lahan pada seluruh wajah dan leher.
Untuk pembersih dan penyegar wajah, gunakan masker campuran timun yang dicincang dan yoghurt. Diyakini campuran ini cocok untuk semua jenis kulit. Yang perlu diingat, pilihlah buah-buahan yang cocok dengan jenis kulit agar mendapatkan wajah segar berseri seperti yang diinginkan
Memperlancar air seni dan menurunkan darah tinggi. Jus timun merupakan salah satu diuresis terbaik untuk melancarkan air seni dan juga menurunkan darah tinggi. Selain itu jenis sayuran ini enak dimakan mentah serta menyehatkan.
Mata yang sering lelah dan mengantuk. Tempelkan irisan timun sebesar mata setiap tiga menit selama 20 menit pada kelopak untuk mengatasi mata yang sering lelah dan mengantuk.
Obat jerawat. Ambil timun sebiji, iris-iris secukupnya  sesuai kebutuhan. Tempelkan pada muka, khususnya daerah yang berjerawat.
Obat demam. Ambil timun dua-tiga biji. Parut dan peras airnya. Tempelkan parutan buah pada bagian perut. Lakukan hingga demam mereda.
Timun kaya akan silikon dan fluorin dan rendah kandungan kalorinya. Kalium membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak. Baik untuk kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, eksem, gangguan hati, serta untuk kesehatan rambut dan kuku. Gunakan sebagai pasta untuk mengobati gigitan serangga, gatal-gatal karena tumbuhan, dan kulit yang terbakar matahari.

Sumber : www.suaramerdeka.com

Vitamin otak: Wortel!


Kami pernah membahas bahwa kekuatan worrtel untuk menyehatkan mata ternyata hanya mitos saja. Wortel  terbukti hanya "menjaga" kesehatan mata, bukan menyembuhkan mata  yang sudah kena penyakit. Kini malah terbukti, wortel membuat daya  rangsang otak meningkat dalam hal mengingat.   Ternyata buah-buahan juga dapat mempengaruhi kerja otak. Buah-buahan mempunyai pengaruh yang sangat positif terhadap otak seperti wortel.
Bila Anda ngin merangsang fungsi ingatan, Anda dapat melakukannya dengan menyantap buah-buahan segar dan wortel yang  mentah. Kenapa? Ini karena gula alami merupakan salah satu kandungan  dari buah. Bahan tersebut dapat merangsang ingatan lebih cepat, dan  mengingat informasi dengan cepat. Tidak hanya gula dan banyak lagi bahan kandungan yang terdapat di dalam buah yang bisa merangsang kerja otak. Memakan beberapa wortel  mentah, dapat menstimulasi kerja otak sekali dalam seminggu.
Sebaliknya buah dapat pula menimbulkan efek negatif yang  memperlambat kerja otak. Yaitu bila tepung putih khususnya terdapat  dalam campuran keju, dimakan bersamaan dengan buah, karena untuk memprosesnya diperlukan energi yang banyak. Dan banyak darah mengirim pada sistem pencernaan, jadi darah tidak banyak mengalir ke bagian kepala.
Memakan ayam kalkun, karena mengandung elemen racun yang kuat, sehingga membuat Anda mengantuk. Atau mengkombinasikan daging dan kentang.
Karena kedua makanan itu mempunyai cara pembakaran yang berbeda, tubuh Anda memerlukan energi yang banyak untuk membakar makanan secara bersamaan, dibandingkan dengan memakannya dengan makanan lainnya.
Nah, teruslah memamah wortel, siapa tahu ingatan Anda kian hebat?

Sumber : www.suaramerdeka.com

Jintan yang menenangkan


Jintan putih (cuminum cyminum) dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan untuk memasak. Di samping itu, biji jintan putih juga digunakan sebagai pelengkap ramuan obat-obatan tradisional. Biji jintan putih memiliki aroma yang harum dan menarik, menyegarkan.
Jintan putih dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sejuk, seperti misalnya di daerah India utara dekat kaki pegunungan Himalaya. Di Indonesia meskipun dapat tumbuh, tetapi pada umumnya kurang baik. Jintan putih mempunyai batang kayu dan daunnya bersusun melingkar dan bertumpuk. Daun jintan putih mempunyai pelepah daun seperti ranting-ranting kecil. Bentuk daun jintan putih tidak berwujud lembaran, tetapi lebih mirip benang-benang kaku dan pendek. Warna dominan tumbuhan ini hijau dan bunganya berukuran kecil berwarna kuning tua ditopang oleh tangkai yang agak panjang.
Nama l okal: Jintan Putih (Indonesia), Jinten Putih (Jawa), Ginten (Bali); Jinten Bodas (Sunda), Jhinten pote (Madura); Jeura engkut, Jeura putih (Aceh), Jinten pute (Bugis).
Penyakit yang dapat diobati:
Sakit Jantung. Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 1 siung bawang merah, 7 pasang biji kemukus, 6 lembar daun sirih. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus, kemudian ditambah 4 sendok makan air masak dan diperas serta disaring. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore secara teratur.
Haid tidak lancar. Bahan:1 sendok the biji jintan putih, 2 biji cengkeh kering, ½ potong biji pala, 1 rimpang kunyit, 1 buah kapulaga, 1 potong gula aren, 1 sendok makan gula pasir, 2 lembar daun srigading. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 ½ gelas air sampai mendidih, kemudian di saring. Cara menggunakan: diminum lima hari sebelum tanggal haid.
Jamu Putri. Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 1 rimpang kunyit, 1 genggam bunga delima. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus kemudian disedu dengan 1 gelas air dan disaring. Cara menggunakan: diminum biasa
Sulit Tidur. Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 3 potong kangkung sayur, 2 lembar daun pegagan ¼ sendok makan ketumbar. Cara membuat: Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.

Sumber : www.suaramerdeka.com

Jumat, 11 November 2011

Waspadai Masuk Angin!

Oleh : dr. H. Fatta Hatta NM
Dalam dunia medis belum ada kesepakatan untuk mendiagnosa penyakit Masuk Angin. Biasanya Masuk Angin ini dimasukkan kedalam gejala penyakit tertentu, mulai dari penyakit yang ringan sampai yang berat.
-         Penyakit yang ringan : Kelelahan, kurang tidur, kurang makan, dll
Theraphy : Perbaiki pola makan dan istirahat.
-         Penyakit yang sedang : Flu, Batuk, Diare ringan, dll
Theraphy : Perbaiki pola makan dan istirahat yang cukup.
-         Penyakit yang berat : Hati, Jantung, Ginjal, Gangguan sirkulasi darah dan hormone, oksidan bebas, dll.
Theraphy : Perbaiki pola makan, perhatikan obat-obat, kadang-kadang harus theraphy khusus.
Perlu diwaspadai bila kita sering Masuk Angin, jika dalam seminggu dua sampai tiga kali Masuk Angin, itu termasuk gejala penyakit yang berat, dalam masyarakat dikenal sebagai Angin duduk?
Ini dimungkinkan karena adanya gangguan dalam peredaran darah atau jantung yang kronis (lama), sehingga kadang-kadang adanya gumpalan darah/thrombus didalam aliran darah ke jantung, dari jantung ke otak dan ke seluruh tubuh, sama dengan proses stroke. Maka bila tidak cepat ditangani, dapat mengakibatkan gangguan yang berat sampai meninggal.
Maka dari itu bagi masyarakat jangan menganggap ringan masalah masuk angin itu, sebab ini merupakan proses atau gejala penyakit yang ringan sampai kepada yang berat, langkah-langkah pencegahannya dan penanggulangan-nya adalah sebagai berikut :
-         Perbaiki pola hidup , olah raga, makanan alami, makan teratur, jangan sampai berlebihan dan istirahat yang cukup.
-         Bila sering Masuk Angin segera kontrol (chek up) atau berobat ke dokter, agar dapat segera diketahui sumber penyakit dan theraphy-nya.
Kita mengenal istilah Angin Darah, Angin Tulang/Sendi, Angin Pencernaan sampai Angin Duduk.
-         Angin Darah : dalam darah terlalu banyak mengandung udara, akan mengakibatkan terjadi gangguan sirkulasi darah, dapat menjadi Angin/udara tadi masuk ke organ-organ yang vital seperti : Jantung, otak, dll. Gejalanya dapat diketahui dengan tanda-tanda seperti pusing-pusing, mual muntah, sampai pingsan.
-         Angin Tulang : udara didalam tulang terutama sendi, akan mengakibatkan sendi/tulang terasa nyeribsampai bengkak dan lain-lain.
-         Angin Pencarnaan : didalam pencernaan terdapat udara yang terlalu banyak sehingga mengganggu pencernaan. Gejalanya dapat diketahui dengan sering mual, buang air mencret-mencret, dll.
-         Oksidan Bebas :istilah yang sekarang lagi ramai diperbincangkan karena dapat menyebabkan penyakit yang sangat ditakuti mengapa? Karena belum ada cara penganggulangan atau theraphy yang mujarab.
Dalam medis juga dikenal udara (CO2, O2, CO/Carbon dioksida, oxygen, Carbon monoksida, dll.) bila udara tadi terlalu banyak atau mendadak terlalu banyak, dapat mengakibatkan pecahnya pembulu darah, kekurangan atau kelebihan O2, CO2, dll. Sering pada penerbang atau pendaki gunung, pada penyelam sering terjadi kasus tersebut.

Kenapa harus dengan obat alami?


Simak dan fahami dulu perbedaan obat alami /herbal dengan obat kimia

Obat Kimia :

   1. Lebih diarahkan untuk menghilangkan gejala-gejalanya saja.
   2. Bersifat sympthomatis yang hanya untuk mengurangi penderitaannya saja.
   3. Bersifat paliatif artinya penyembuhan yang bersifat spekulatif, bila tepat penyakit akan sembuh, bila tidak akan menjadi racun yang berbahaya.
   4. Lebih diutamakan untuk penyakit-penyakit yang sifatnya akut (butuh pertolongan segera) seperti asma akut, diare akut, patah tulang, infeksi akut dan lain-lain.
   5. Reaksi cepat, namun bersifat destruktif artinya melemahkan organ tubuh lain, terutama jika dipakai terus-menerus dalam jangka waktu lama.
   6. Efek samping yang bisa ditimbulkan iritasi lambung dan hati, kerusakan ginjal, mengakibatkan lemak darah.


Obat Herbal/alami :

   1. Diarahkan pada sumber penyebab penyakit dan perbaikan fungsi serta organ-organ yang rusak.
   2. Bersifat rekonstruktif atau memperbaiki organ dan membangun kembali organ-organ, jaringan atau sel-sel yang rusak.
   3. Bersifat kuratif artinya benar-benar menyembuhkan karena pengobatannya pada sumber penyebab penyakit.
   4. Lebih diutamakan untuk mencegah penyakit, pemulihan penyakit-penyakit komplikasi menahun, serta jenis penyakit yang memerlukan pengobatan lama.
   5. Reaksi lambat tetapi bersifat konstruktif atau memperbaiki dan membangun kembali organ-organ yang rusak.
   6. Efek samping hampir tidak ada, asalkan diramu oleh herbalis yang ahli dan berpengalaman.

Proses penyembuhan secara garis besar digolongkan menjadi 3, yaitu:

   1. Proses penyesuaian tubuh, dimana tubuh menyesuaikan sistem metabolisme untuk bisa memanfaatkan pengobatan yang diberikan. Reaksi yang mungkin muncul berbeda-beda pada tiap individu, misal: pusing, mual, sakit perut.
   2. Proses detoksifikasi, dimana tubuh mengeluarkan racun atau zat-zat berbahaya dari dalam tubuh ketika/setelah menerima pengobatan. Reaksi yang mungkin muncul: batuk-batuk, pilek, demam, gatal-gatal, borok, banyak mengeluarkan keringat, sering buang air kecil dan besar.
   3. Proses regenerasi, dimana setelah menerima pengobatan, tubuh mengganti sel-sel lama dengan sel-sel baru untuk memperbaiki sel, jaringan atau organ yang telah rusak

Karenanya kita harus bijak dalam memilih mana yang kita yakini, pilihan ada ditangan anda.