Jumat, 24 Februari 2012

Urangaring, tak cuma untuk rambut

Selama ini, urang aring dikaitkan dengan kesehatan dan kelegaman rambut. Padahal, tumbuhan yang menyemak, dan acap berkembang di pagar atau tanah tak terpakai ini, mampu mengobati berbagai macam penyakit. Batuk darah, pendarahan rahim, sampai keputihan, rontok dengan ramuan urang-aring ini.
Bagian yang dipakai, seluruh tanaman, segar atau kering. Manfaatnya dapat menghentikan perdarahan pada muntah darah (hematemesis), batuk darah (hemoptoe), mimisan (<I>epistaxis</I>), kencing darah (hematuria), berak darah (melena), perdarahan rahim (<I>uterine bleeding</I>).Chronic hepatitis, diare, kurang  gizi pada anak (infantile malnutrition). Keputihan (leucorrhoe), rambut memutih (ubanan) pada usia muda, dan Neurasthenia
Pemakaian 30-120 gram segar, atau dikeringkan dijadikan bubuk.
Pemakaian luar : herba segar dilumatkan dibubuhkan ke tempat yang sakit, atau herba segar direbus, untuk cuci pada: Eczema, tinea pedis (jamur), koreng (termasuk koreng di kepala), luka berdarah, gusi bengkak, penyubur rambut. Gusi bengkak: Yang segar dipanggang sampai kering, dijadikan bubuk (dengan pengolahan). Oleskan bubuk tersebut ke tempat yang sakit.
Penyubur rambut:  1 genggam daun eclipta alba dilumatkan, itambah air 2 gelas, saring. Air saringan tersebut diembunkan satu malam. Cara pemakaian: kulit kepala dibasahi sambil dipijat-pijat, sehari sekali.
Koreng di kepala: Eclipta alba secukupnya direbus, airnya untuk cuci kepala, ampasnya digosokkan ke koreng. Atau herba segar dilumatkan, air perasannya dioleskan ke koreng.
Cara pemakaian: Keputihan: 30 gram eclipta alba segar ditambah sari (kaldu) ayam ditim, minum.
Mimisan:  1 genggam eclipta alba segar dicuci, kemudian dilumatkan, peras. Air perasannya ditambah 5 sloki air putih, ditim supaya panas. Minum sehari 2 kali, sesudah makan
Diare: 30 gram eclipta alba segar direbus, minum.
Batuk darah : 60 gram eclipta alba segar dilumatkan, diperas. Air perasannya diseduh air hangat, minum.
Muntah darah: 120 gram herba segar dilumatkan, air perasannya ditambah air kencing anak kecil secukupnya,  minum.

Sumber : suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar