Siapa bilang melati
hanya cocok untuk campuran minum teh?
Percaya tidak, bungaan ini juga dapat digunakan untuk menghentikan ASI yang
berlebihan, untuk belekan, sakit karena sengatan lebah, demam dan migren, juga
sesak napas dan luka kulit. Jadi, ayo, manfaatkan segera.
Melati (jasminum sambac) termasuk tanaman yang mempunyai
banyak manfaat. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum, sering digunakan untuk berbagai kebutuhan. Melati,
dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat
tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600 atau 800
meter diatas permukaan laut, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Melati
dapat dikembangbiakkan dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan tampak setelah
berusia sekitar 6 minggu.
Berikut manfaatnya : Menghentikan ASI yang keluar
berlebihan Bahan: 1 genggam daun
melati. Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus. Cara menggunakan: ditempel
di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
Sakit mata (mata
merah atau belek). Bahan: 1 genggam daun melati. Cara membuat: bahan tersebut
dipipis halus. Cara menggunakan: ditempel pada dahi, apabila sudah kering
diganti baru, ulangi sampai sembuh.
Bengkak akibat serangan daun lebah. Bahan: 1 genggam
bunga melati. Cara membuat: bahan
tersebut diremas-remas sampai halus. Cara menggunakan: ditempel pada bagian
yang disengat lebah.
Demam dan sakit kepala. Bahan: 1 genggam daun melati,
10 bunga melati. Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas dengan tangan,
kemudian direndam dengan air dalam rantang. Cara menggunakan: air rendaman ini
digunakan untuk kompres dahi.
Sesak napas. Bahan: 20 lembar
daun melati dan garam secukupnya. Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring. Cara
menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.Sumber : suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar